Pengalaman Diterima Google Adsense Ala Tepinesia
Pada kesempatan kali ini, saya akan bercerita sedikit tentang pengalaman bagaimana proses blog ini disetujui oleh google adsense, google adsense sendiri adalah salah satu situs ppc (pay per click) yang terbesar, untuk diterima oleh google adsense sendiri blog harus memenuhi persyaratan yang sudah ditetapkan oleh google adsense.
Saya sendiri mengenal dunia blogging sudah sejak kelas 2 SMP, saya mulai membuat blog, mulai membuat artikel, dan lain sebagainya, tapi selama beberapa tahun saya blogging, saya tidak tahu kalau dari kegiatan blogging sendiri kita bisa mendapat keuntungan, saya baru mengetahuinya ketika saya berada di bangku SMK, tapi mulai pada saat itu saya vacum blogging, karena disibukkan dengan urusan didunia nyata.
Blog ini sendiri sebenarnya sudah mulai saya buat sekitar desember 2016 lalu, pada awalnya blog ini mempunyai niche gado-gado, yang memang saya buat artikel secara random, mulai dari bisnis, tutorial blog, sampai dengan kesehatan.
Seiring berjalannya waktu, saya terus mengupdate artikel blog saya, sampai saat itu sudah ada sekitar 16 artikel dan masih seperti sebelumnya yaitu menggunakan niche gado-gado, dan akhirnya saya submit blog saya ini ke google webmaster, saya lakukan verifikasi kepemilikan, dan saya lakukan submit artikel ke google, dengan tujuan untuk meningkatkan traffic dan agar blog ini terindex di pencarian google, setelah itu barulah saya mencari tutorial dari berbagai sumber untuk mendaftarkan blog ke google adsense.
Percobaan pertama
Ini pertama kalinya saya mendaftarkan blog ini ke adsense, yaitu masih pada bulan desember 2016 dan dengan kondisi blog yang masih amburadul, niche yang tidak jelas, akhirnya setelah saya mendaftarkan blog ini ke adsense beberapa hari kemudian, yakni kurang lebih sekitar 2 hari saya mendapatkan email dari google adsense, pikiran saya pertama kalinya adalah blog ini diterima oleh google adsense, tapi faktanya setelah saya buka email tersebut, ternyata itu adalah email penolakan dari google adsense, dan diemail tersebut juga dijabarkan beberapa hal yang membuat blog ini tidak diterima, seperti konten tidak memadai, dan lain sebagainya.
Kemudian saya mencoba memperbaiki blog saya dengan menggunakan template yang berbeda, saya mencoba memperbaiki artikel saya, dan saya masih terus mencari tutorial bagaimana cara agar diterima oleh google adsense.
Percobaan Kedua
Setelah beberapa perubahan saya lakukan, dibulan yang sama, yaitu bulan desember 2016, saya mendaftarkan blog saya lagi ke google adsense, berselang beberapa hari saya mendapat email lagi dari google adsense yang isinya penolakan
Percobaan Ketiga
Setelah dua kali mendapat penolakan, saya belum menyerah untuk mendaftar digoogle adsense, saya masih mencari tutorial bagaimana diterima digoogle adsense, tips agar blog disetujui digoogle adsense, dan sebagainya, dan hampir semua tutorial saya cobakan ke blog saya ini.
Setelah itu untuk ketiga kalinya saya mendaftarkan blog ini ke google adsense, dan untuk yang ketiga kalinya pula saya ditolak oleh google adsense. Saya sudah hampir putus asa disini, akhirnya saya terus mencari tutorial, persyaratan dan lain sebagainya, akhirnya saya mendapatkan informasi dari salah satu sumber yang mengatakan bahwa untuk mendaftar adsense umur blog paling tidak adalah 6 bulan.
Percobaan Keempat
Walaupun seperti itu tapi saya belum menyerah saya terus berusaha untuk memperbaiki blog saya, tepatnya dipertengahan januari saya mendaftarkan blog saya ke adsense, dengan kondisi blog saya mempunyai niche tutorial, entah tutorial blogging, tutorial pemrograman, tutorial android, semua yang bisa saya lakukan saya postingkan. Dan akhirnya saya mendapat balasan dari google adsense, setelah saya buka saya ditolak lagi untuk keempat kalinya.
Percobaan Kelima – Percobaan Ketujuh
Setelah empat kali ditolak, ini membuat saya down dan hampir putus asa, tapi disisi lain saya masih penasaran, sebenarnya apa yang membuat blog saya tidak diterima, dan blog orang lain diterima. Akhirnya saya lakukan perbaikan pada blog saya, saya coba lagi untuk mendaftarkan blog ini ke adsense dan sampai ketujuh kalinya saya masih ditolak oleh google adsense.
Percobaan kedelapan
Akhirnya sampai tujuh kali ditolak saya benar-benar menyerah untuk mendaftar google adsense, pada saat itu masih bulan maret. Dan akhirnya pada bulan Juli 2017, saya mulai blogging lagi, sedikit demi sedikit saya perbaharui kualitas seo blog saya ini, saya mulai memperbaiki artikel saya lagi dan saya mendaftarkan lagi ke google adsense untuk yang kedelapan kalinya, hampir setiap hari saya cek email saya, dan tidak ada balasan apapun dari google adsense, saya merasa seolah digantung pada ketidakpastian, dan setelah kurang lebih 3 minggu akhirnya saya mendapat email dari google adsense, pada awalnya saya berpikiran kalau ini pasti adalah penolakan lagi, setelah saya buka email itu, ternyata isinya berkebalikan 100%, pada percobaan yang kedelapan kalinya ini akhirnya saya diterima oleh google adsense.
Akhirnya setelah delapan kali percobaan blog ini bisa diterima oleh google adsense, ini merupakan kebanggan tersendiri untuk saya, setelah saya lakukan perbaikan, setelah saya lakukan beberapa perubahan pada blog ini akhirnya saya dapat diterima oleh google adsense.
Sekian sedikit cerita dari saya yang mungkin bisa memotivasi teman-teman yang ingin mendaftarkan blognya ke google adsense, yang perlu teman-teman tahu adalah kegagalan bukanlah sebuah masalah, tapi yang menjadi masalah adalah ketika kita menyerah pada kegagalan. Terima kasih semoga bermanfaat, next time saya akan memberikan tips bagaimana cara agar blog bisa diterima google adsense.
keyword :
google adsense daftar
google adsense blog
google adsense tutorial
google adsense adalah
google adsense indonesia
google adsense blogger tutorial
google adsense cara daftar
google adsense ditolak
mendaftar di google adsense
penghasilan di google adsense
0 Response to "Pengalaman Diterima Google Adsense Ala Tepinesia"
Post a Comment